Sahabat Rumah Belajar! Ada beberapa aplika- si yang dapat dipergunakan dalam membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif. Dian- taranya adalah Adobe Animate, Articulate Storyline, Lectora, Smart Apps Creator, dan Fitur Sumber Belajar di Platform Rumah Belajar.
Perbedaan antara background music dengan audio adalah diaksesbilitasnya. Audio hanya bisa diplay di page atau section tertentu. Sedangkan background music bisa play di semua section dan page.
Masukkan url address video YouTube. Lalu klik Submit.
Nah dalam artikel ini, sahabat akan belajar membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif dengan menggunakan aplikasi Smart Apps Creator.
1. Pengaturan Jenis Device
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah Welcome Page. Disini disajikan pilihan jenis device. Apakah aplikasi yang akan dibuat untuk iPad, untuk iPhone, atau untuk Android. Apakah konten media yang akan dibuat secara horizontal, vertikal atau mixed keduanya.
2. Mengenal Tampilan Workspace Area
Ini adalah Work Area Smart Apps Creator. Canvas putih ini adalah content area. Dibagian atas adalah menu utama beserta tools’nya. Panel sebelah kiri adalah menu navigate. Dan panel sebelah kanan adalah menu property.
3. Menambahkan Section
Klik kanan pada area Navigate lalu pilih New Section.
4. Menambahkan Page
Klik kanan pada Section Navigate lalu pilih New Page.
5. Mengganti Background Image
Target pengguna aplikasi pembelajaran ini adalah siswa. Jadi visual media, menjadi aspek daya tarik yang sangat penting. Ganti background image berwarna putih polos ini, menjadi berwarna agar lebih menarik. Klik kanan pada canvas area. Lalu pilih Insert Background.
6. Menyimpan Project File
Jangan lupa untuk menyimpan project. Klik kanan ikon Smart Apps Creator yang terdapat dipojok kiri atas lalu pilih Save. Tentukan direktori penyimpanan. Berikan nama fi le’nya. Lalu klik Save.
7. Memasukkan Teks
Pergi ke menu insert lalu pilih Text. Tentukan jenis Text yang akan dimasukkan. Apakah horizontal Text atau Vertical.
Aplikasi pembelajaran tidak memindahkan isi buku teks. Jadi disarankan tidak terlalu banyak teks yang dimasukkan. Lebih baik ilustrasikan konten dengan menggunakan gambar.
8. Memasukkan Gambar
Pergi ke menu insert lalu pilih Image.
Untuk mengintegrasikan antar section, page atau konten, diperlukan alat navigasi yang disebut sebagai Button. Pergi ke menu insert lalu klik Button. Pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai button atau tombol navigasi. Button ini akan difungsikan sebagai tombol navigasi interaksi.
Disini dicontohkan memasukkan next button dan previous button. Next button akan difungsikan sebagai tombol navigasi ke page selanjutnya. Sedangkan previous button akan difungsikan untuk tombol navigasi ke page sebelumnya. Ubah nama button pada menu layer untuk mempermudah mengidentifi kasi object.
10. Memasukkan Background Music
Beberapa orang ada yang merasa lebih fokus belajar, jika ditemani dengan alunan musik. Pergi ke menu Page, lalu klik Background Music.
Penggunaan background music ini bersifat optional. Jika memang dirasa diperlukan silakan digunakan. Namun jika malah mengganggu konsentrasi dalam mempelajari materi, sebaiknya diabaikan.
11. Memasukkan Audio
Konten yang dimasukkan kedalam page, sebaiknya dilengkapi juga dengan audio narator. Jadi tidak hanya teks dan gambar. Tapi juga dilengkapi dengan suara narator yang menjelaskan secara deskriptif. Pergi ke menu Insert lalu klik Audio.
Perbedaan antara background music dengan audio adalah diaksesbilitasnya. Audio hanya bisa diplay di page atau section tertentu. Sedangkan background music bisa play di semua section dan page.
12. Memasukkan Local Video
Selain teks, gambar dan audio, di aplikasi Smart Apps Creator bisa juga memasukkan konten video. Pergi ke menu Insert, klik video lalu pilih Local Video.
Pastikan video yang akan dimasukkan dalam format mp4.
13. Memasukkan Video Youtube
Konten video juga bisa menggunakan dari video YouTube. Gunakan video YouTube sebagai apersepsi materi sebelum masuk ke pembahasan utama. Cari video YouTube yang akan dipergunakan. Salin link addressnya. Kemudian pergi ke menu Insert.
Atur proporsi dan posisinya. Video YouTube ini hanya bisa diplay ketika sudah di build up menjadi aplikasi.
Ada kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan dua jenis video ini. Jika menggunakan local video, kelebihannya aplikasi bisa diplay secara offline. Tidak perlu koneksi internet. Namun kekurangannya, ukuran aplikasi akan menjadi semakin besar. Tergantung dari durasi dan ukuran video.
Sedangkan jika menggunakan video YouTube, kelebihannya ukuran aplikasi tetap ringan. Namun kekurangannya, aplikasi harus online untuk bisa mengakses konten video YouTube. Silakan pertimbangkan dalam penggunaannya
14. Menganimasikan Object
Dalam media pembelajaran, aspek visual menjadi hal yang sangat penting. Salah satunya adalah animasi objek. Seleksi object yang akan dianimasikan.
18. Buid Up Project Menjadi File Html5
Langkah terakhir adalah build up menjadi file Htm5. Sebelum di build up, pastikan semuanya sudah fixed. Baik itu kontennya, teks, image, audio, video, animasi, maupun interaksinya.
Klik ikon Smart Up Creator di pojok kiri atas, lalu pilih Output.













































